|
About:
|
Untuk mengatasi dan menjaga kesehatan mental, beberapa hal yang bisa dilakukan adalah menjaga pola hidup sehat, mengelola stres, berolahraga, cukup istirahat, dan menjaga hubungan baik dengan orang lain. Selain itu, juga bisa dilakukan terapi psikologis, meditasi, dan mencari bantuan profesional jika dibutuhkan. Membantu orang lain dengan tulus. Membiasakan berpikir positif. Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah. Mencari bantuan profesional jika memang kamu memerlukannya. Menguatkan mental melibatkan beberapa strategi seperti berpikir positif, mengelola stres, menjaga kesehatan fisik, dan membangun rasa percaya diri. Berpikir positif, misalnya, dapat membantu mengubah perspektif terhadap tantangan dan kesulitan menjadi kesempatan belajar. Menjaga kesehatan fisik dengan olahraga dan tidur yang cukup juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental. Mencari konseling, mendidik diri sendiri tentang kondisi Anda, dan berhubungan dengan orang lain yang memiliki penyakit mental dapat membantu Anda mendapatkan harga diri dan mengatasi penilaian diri yang merusak. Jangan mengisolasi diri sendiri. Pencegahan primer berfokus pada pencegahan gangguan kesehatan mental di masyarakat sebelum terjadi . Tingkat pencegahan ini bertujuan untuk mengurangi faktor risiko dan meningkatkan faktor perlindungan guna mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental sejak awal. Pertimbangkan untuk berjalan kaki, berenang, berkebun, atau melakukan aktivitas fisik apa pun yang Anda sukai . Aktivitas fisik ringan pun dapat memberikan dampak positif. Buatlah pilihan yang sehat. Menjaga jadwal rutin yang mencakup tidur yang cukup, makan makanan sehat, dan aktivitas fisik teratur penting bagi kesehatan mental Anda. Pencegahan ini terdiri dari tiga jenis: pencegahan primer, sekunder, dan tersier. Pencegahan primer bertujuan untuk menurunkan jumlah kasus baru suatu gangguan atau penyakit (insiden). Pencegahan sekunder bertujuan untuk menurunkan tingkat kasus gangguan atau penyakit yang sudah ada di masyarakat (prevalensi). Ketika seorang mengalami masalah kejiwaan yang berkaitan dengan gangguan pada pikiran, perasaan dan perilakunya maka sebenarnya tidak semua memerlukan pengobatan. Pada beberapa kasus masalah kejiwaan bisa sembuh sendiri tanpa bekas. Hal ini disebabkan karena daya adaptasi manusia itu sendiri dalam menghadapi masalah.
|
